Serang Update — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang saat ini menyalurkan tiga jenis program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan penanganan warga miskin ekstrem. Ketiganya ditujukan untuk membantu masyarakat yang tergolong rentan secara ekonomi, namun memiliki perbedaan dari sisi sumber anggaran maupun mekanisme penyalurannya.

Kepala Dinas Sosial Kota Serang menjelaskan, BPNT merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia. Bentuk bantuannya berupa saldo elektronik yang dikirim ke rekening penerima untuk membeli kebutuhan pokok di e-warung yang telah ditunjuk. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat jatah senilai Rp200.000 per bulan yang dapat dibelanjakan sesuai kebutuhan pangan.
Sementara itu, PKH juga bersumber dari pemerintah pusat, namun penyalurannya disesuaikan dengan komponen dalam keluarga, seperti keberadaan anak usia sekolah, balita, ibu hamil, maupun penyandang disabilitas. Dana ini dicairkan secara berkala melalui bank-bank himbara, dan penerima diwajibkan memenuhi syarat kehadiran sekolah atau pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Kenali Perbedaan BPNT, PKH, dan Bantuan Miskin Ekstrem di Kota Serang
Adapun bantuan bagi warga miskin ekstrem berbeda dari dua program sebelumnya karena dibiayai dari anggaran Pemerintah Kota Serang sendiri (APBD). Bantuan ini bersifat insidental dan diberikan berdasarkan hasil verifikasi lapangan oleh petugas kelurahan bersama Dinas Sosial. Bantuan bisa berupa uang tunai, kebutuhan pokok, atau dukungan usaha mikro bagi keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem.
Pemkot Serang mengingatkan warga untuk tidak bingung membedakan ketiga jenis bansos ini. Agar tidak terjadi tumpang tindih data maupun salah sasaran penerima. Masyarakat juga diminta aktif memperbarui data kependudukan dan status ekonomi mereka melalui RT/RW atau kelurahan setempat. Agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.
Dengan pemahaman yang baik, diharapkan bantuan sosial dapat benar-benar menyasar warga yang paling membutuhkan dan mendorong pengentasan kemiskinan di Kota Serang.

















