Waspada Gelombang Tinggi di Selatan DIY hingga 12 Juni 2025, Nelayan dan Wisatawan Diminta Hati-Hati
Yogyakarta, 9 Juni 2025 –Peringatan BMKG terkait cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dikeluarkan untuk wilayah perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peringatan ini berlaku hingga 12 Juni 2025 dan ditujukan khususnya kepada nelayan, operator kapal, serta wisatawan yang berada di sekitar pantai selatan.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, mengidentifikasi bibit siklonik 92W di timur perairan Filipina sebagai pemicu kondisi ini. Sistem ini memicu angin kencang dari arah timur yang memengaruhi cuaca di kawasan selatan Pulau Jawa, termasuk DIY.
Baca Juga : GP Ansor Salurkan 10.000 Ton Minyak Sawit, BUMA Siap Ekspansi
“Pola angin timuran yang cukup kuat akibat bibit siklon 92W berdampak signifikan terhadap kondisi laut, khususnya di wilayah Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo,” ujar Warjono, dikutip dari Antara.
Prakiraan Tinggi Gelombang di Perairan Selatan DIY
BMKG memprediksi tinggi gelombang laut di perairan selatan DIY akan mencapai 2,5 hingga 4,0 meter. Kondisi ini masuk dalam kategori berbahaya, terutama untuk kapal nelayan kecil, kapal tongkang, dan kapal penumpang jenis feri.
Batas aman berdasarkan jenis kapal:
-
Perahu nelayan: terganggu pada angin ≥ 15 knot, gelombang ≥ 1,25 meter.
-
Kapal tongkang: terdampak pada gelombang ≥ 1,5 meter dan angin ≥ 16 knot.
Faktor Tambahan: Sirkulasi Atmosfer dan Anomali Suhu Laut
Selain pengaruh siklon 92W, BMKG juga mengamati sirkulasi siklonik di barat daya Sumatera yang memperkuat pola konvergensi dan belokan angin (shearline) di wilayah selatan Jawa. Tak hanya itu, suhu permukaan laut di Samudra Hindia selatan Jawa berada di kisaran 28–30°C, dengan anomali suhu mencapai 2,5°C, yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan dan penguapan tinggi.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat Pesisir DIY
BMKG mengimbau masyarakat, terutama:
-
Nelayan dan operator kapal, untuk menghindari melaut saat kondisi gelombang ekstrem.
-
Wisatawan, agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan bibir pantai.
-
Pengelola objek wisata pantai, untuk memasang peringatan dan menjaga keselamatan pengunjung.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau seluruh pihak agar memantau informasi cuaca terkini dari BMKG,” pungkas Warjono.
Tips Aman Hadapi Cuaca Ekstrem Laut DIY:
-
Cek informasi cuaca maritim BMKG setiap hari.
-
Hindari aktivitas di laut saat gelombang di atas 2 meter.
-
Gunakan pelampung keselamatan jika harus melaut.
-
Waspadai perubahan cuaca mendadak seperti angin kencang dan hujan lebat.
